Sejarah Penyakit Hepatitis C - Pada pertengahan 1970-an, Harvey J. Alter, Kepala Bagian Penyakit Menular di Departemen Kedokteran Transfusi di National Institutes of Health, dan tim penelitiannya menunjukkan bahwa sebagian besar kasus hepatitis pasca-transfusi darah tidak disebabkan oleh virus hepatitis A maupun B. Meski terdapat temuan ini, usaha penelitian yang dilakukan pada tingkat internasional untuk mengidentifikasi virus gagal selama dekade berikutnya. Pada tahun 1987, Michael Houghton, Qui-Lim Choo, dan George Kuo di Chiron Corporation, berkolaborasi dengan Dr. D.W. Bradley dari Centers for Disease Control and Prevention, menggunakan pendekatan kloning molekuler baru untuk mengidentifikasi organisme asing dan mengembangkan suatu uji diagnostik. Pada 1988, Alter mengonfirmasi virus tersebut dengan memverifikasi keberadaannya di sebuah panel spesimen hepatitis non A dan non B. Pada April 1989, penemuan HCV dipublikasikan dalam dua artikel di jurnal Science.  Penemuan tersebut membawa kemajuan berarti dalam hal diagnosis dan pengobatan antivirus yang lebih baik.  Pada tahun 2000, Drs. Alter dan Houghton diberi penghargaan yakni Lasker Award for Clinical Medical Research karena telah "merintis karya yang membawa ke penemuan virus yang menyebabkan hepatitis C dan pengembangan metode penapisan sehingga telah menurunkan risiko hepatitis terkait transfusi darah di AS dari 30% pada 1970 menjadi hingga hampir nol pada 2000."

Chiron mendaftarkan beberapa paten virus dan diagnosisnya. Aplikasi paten pesaingnya dari CDC dibatalkan pada 1990 setelah Chiron membayar $1,9 juta kepada CDC dan $337.500 kepada Bradley. Pada 1994, Bradley menuntut Chiron, berusaha membatalkan validasi paten, berhasil membuat dirinya diakui sebagai rekan penemu (ko-inventor), dan mendapatkan kerugian dan pendapatan dari royalti. Dia membatalkan tuntutannya pada 1998 setelah kalah sebelum sidang banding

Penelitian Penyakit Hepatitis C
Sejak 2011, sekitar seratus obat sedang dikembangkan untuk hepatitis C. Obat-obatan ini termasuk vaksin untuk hepatitis, imunomodulator, dan penghambat cyclophilin. Pengobatan baru yang menjanjikan ini telah terwujud karena pemahaman yang lebih baik mengenai virus hepatitis C

Hari Hepatitis Sedunia - The World Hepatitis Alliance mengadakan Hari Hepatitis Sedunia, yang diselenggarakan setiap tahun pada tanggal 28 Juli. Biaya pengobatan hepatitis C cukup bermakna baik terhadap pribadi maupun masyarakat. Di Amerika Serikat rata-rata biaya kesehatan seumur hidup untuk penyakit ini diperkirakan 33.407 dolar AS pada tahun 2003, dengan biaya transplantasi hati kira-kira 200.000 dolar AS pada 2011. Di Kanada biaya satu kali pengobatan antivirus mencapai 30.000 dolar Kanada pada 2003,  sedangkan di Amerika Serikat biaya tersebut berkisar antara 9.200 dan 17.600 pada dollar AS 1998. Di banyak wilayah di dunia banyak orang yang tidak mampu membayar obat antivirus karena mereka tidak memiliki asuransi atau asuransi kesehatan mereka tidak menanggung obat antivirus.